BANGKEP, TEROPONG BANGGAI - Perguruan karate Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menggelar ujian kenaikan tingkat atau ujian kenaikan sabuk, Minggu (16/07/2023).
Sebanyak 62 kohai mengikuti ujian kenaikan sabuk Karate-Do tersebut yang terdiri dari sabuk putih 30 orang, sabuk kuning 16 orang, sabuk hijau 8 orang, sabuk biru 6 orang dan sabuk cokelat 2 orang.
Para kohai atau karateka yang terdiri dari anak-anak dan remaja, dan untuk mengikuti ujian tersebut para peserta harus menguasai Kihon atau gerakan dasar, pukulan dan tendangan, serta "kata" atau rangkaian gerakan dasar.
Adapun yang menguji adalah pelatih yang sudah sabuk hitam dan mempunyai sertifikasi penguji. Mereka adalah Moh. Faisal BA, AD. S.Sos, Maikel Yeri Maki Dong, Heriyanto Nggodulano, S.Pd dan Moh. Hardi Aisyah BA, AD, SM.
Ketua Majelis Sabuk Hitam Kabupaten Banggai Kepulauan, Martinus A Ya Pusing, M.Pd mengatakan bahwa tujuan kenaikan sabuk ini adalah untuk melatih mental, keberanian dan percaya diri para kohai.
"Selama ini, para kohai atau peserta ujian bisa lulus semua karena dianggap memenuhi kriteria gerakan yang diuji," tuturnya.
Dikatakan, para kohai yang lulus ini mendapatkan sabuk sesuai tingkatannya dan sertifikat kelulusan. Diharapkan dengan ujian kenaikan sabuk ini, banyak bibit karateka berkualitas bermunculan.
Ujian ini bukanlah kompetisi menang kalah, atau menilai baik buruk, justifikasi gagal atau berhasil. Melainkan sebagai nilai prestasi dan tanda keberhasilan dalam menyerap apa saja yang di ajarkan oleh senpai selama ini.
Terpenting lagi, ujian kenaikan sabuk ini bagian dari pembinaan mental dan karakter. Tidak hanya menghapal jurusnya saja, tetapi juga memupuk mental agar lebih percaya diri.
Lebih lanjut, Martinus A. Ya Pusing, M.Pd juga mengucapkan terima kasih untuk para orang tua yang mendampingi anaknya, serta ucapan selamat buat seluruh para peserta.
"Semoga bisa menjadi panutan dimasyarakat terutama Banggai Kepulauan," tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir anggota Sat Binmas Polres Bangkep, Brigpol Syawal dan Bribtu Siin Arif Angsara sebagai pelindung dan penasehat. /jon
