BALUT, TEROPONG BANGGAI - Angin segar harapan berhembus dari gedung Kantor Bupati Banggai Laut, Rabu, 23 April 2025. Pemerintah Daerah resmi melantik Rahmat Hidayat Ibaad sebagai Direktur dan Sutrisno Bandu sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Paisu Moute untuk masa jabatan 2025–2030.
Prosesi yang dipimpin langsung oleh Bupati Sofyan Kaepa ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tapi menjadi titik tolak harapan masyarakat akan hadirnya layanan air bersih yang lebih baik, merata, dan profesional.
Pelantikan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, perwakilan DPRD, Kejaksaan, serta seluruh jajaran pegawai PDAM. Masyarakat luas menyambut peristiwa ini dengan harapan besar. Pasalnya, pelayanan air bersih selama ini masih menjadi salah satu pekerjaan rumah yang kerap dikeluhkan warga. Dari gangguan distribusi hingga kualitas air, berbagai tantangan menjadi catatan penting yang kini diwariskan kepada kepemimpinan baru.
Bupati Sofyan Kaepa dalam sambutannya menekankan pentingnya kesinambungan dan peningkatan kinerja. Ia memberikan apresiasi kepada Pj. Direktur sebelumnya, Saumudin Samatan, yang meski hanya menjabat dalam waktu singkat, dinilai mampu membawa perubahan positif.
“Selaku pemerintah daerah dan secara pribadi, saya memberikan apresiasi kepada Pj. Direktur PDAM atas kinerjanya. Meskipun hanya menjabat beberapa bulan, beliau telah membawa PDAM menjadi lebih baik. Saya harap Direktur yang baru dapat menindaklanjuti dan meningkatkan pencapaian tersebut,” ujar Bupati Sofyan.
Namun, lebih dari seremoni, masyarakat kini menanti aksi nyata. Harapan mengalir dari lorong-lorong desa hingga jantung kota Banggai Laut. Mereka mendambakan PDAM yang responsif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik, bukan sekadar pengelolaan administratif semata.
Kepemimpinan baru ini lahir dari proses panjang seleksi terbuka, termasuk Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), yang menandakan komitmen pemerintah daerah terhadap transparansi dan profesionalisme. Namun tantangan yang dihadapi tidak kecil, mulai dari infrastruktur yang perlu modernisasi, sumber daya manusia yang perlu peningkatan kapasitas, hingga pembenahan sistem distribusi.
Rahmat Hidayat Ibaad sebagai Direktur baru membawa pengalaman dan harapan baru bagi masyarakat. Sementara Sutrisno Bandu di posisi Dewan Pengawas diharapkan mampu mengawal jalannya manajemen PDAM agar tetap berada di rel pelayanan yang jujur dan akuntabel.
Dengan pelantikan ini, publik menaruh ekspektasi besar, air bersih yang lancar, sistem pelayanan yang transparan, serta komitmen nyata untuk mendengarkan keluhan warga. Karena pada akhirnya, air bukan hanya kebutuhan dasar tapi ia adalah hak hidup yang tak boleh dipersulit.
Kini, setelah palu pelantikan diketuk dan janji diikrarkan, masyarakat Banggai Laut bertanya, akankah harapan itu benar-benar mengalir, atau kembali mengering sebelum sempat menyegarkan? *Aan/ R.Hs
