Lomba ini menjadi momentum penting bagi Desa Kasuari untuk menunjukkan potensi terbaiknya di hadapan tim penilai dari kabupaten. Turut hadir dalam rombongan penilai, Ketua DPRD Kabupaten Banggai Laut, Patwan Kuba, SH, MH, dan Kepala Dinas DPMD-P2A, Aswin Musa, SH, yang memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat meski desa ini berada jauh dari pusat pemerintahan.
Kepala Desa Kasuari, Albean K. Dada, menyampaikan bahwa partisipasi dalam lomba ini bukan semata untuk meraih juara, tetapi menjadi sarana untuk menunjukkan bahwa desa terpencil pun memiliki kekuatan, keunikan, dan masa depan.
“Kasuarí adalah desa pesisir yang kaya akan sumber daya laut, budaya lokal, dan semangat gotong royong. Kami ingin menjadi contoh bahwa keterpencilan bukan penghalang untuk maju,” ujar Albean.
Panitia pelaksana, Sukinto Suparto, S.Pd., menjelaskan bahwa penilaian mencakup berbagai aspek seperti tata kelola pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, inovasi lokal, dan pengelolaan lingkungan.
Selain itu, potensi wisata bahari dan sumber daya perikanan menjadi daya tarik utama yang ditonjolkan Desa Kasuari dalam lomba ini. Keindahan alam dan keaslian budaya menjadi modal besar untuk pembangunan berkelanjutan ke depan.
Lomba Desa Tingkat Kabupaten ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk mengangkat potensi desa-desa yang tersembunyi namun memiliki harapan besar, seperti halnya Desa Kasuari. *Aan/ R.Hs
